Kamis, 02 Oktober 2025

After years.........

Iseng-iseng cari nama sendiri di internet dan muncullah website blogspot...

Terus kepikiran, 'wah blogspotku sendiri masih ada gak ya....'

DAN ternyataa dia TIDAK PUNAH :)) 

Setelah itu pikiranku kembali ke masa-masa SMA.
Mulai mengulik lagi facebook, mencari tau akun friendster, akun plurk, akun twitter. Kalau-kalau aku masih punya akses dan bisa mengakses. Pikiran mulai kembali ke masa-masa menyenangkan saat mulai pdkt dengan mantan, masa-masa kocak, masa-masa kesel, masa-masa ditembak dan akhirnya pacaran, masa-masa nonton dia tanding basket, masa-masa ngebaca chat dia yang hobi ngelawak, masa-masa dia setiap hari bilang 'God bless you/ God and I love you/I love you/Aku sayang kamu', masa-masa dia belikan aku buku renungan harian, masa-masa bucin tapi gengsi mengakui wkkwkw,

masa-masa jarang telponan tapi dia selalu angkat kalau ditelpon -  bahkan di saat dia ulang tahun dan aku pengen jadi yang pertama yang ngucapin dia di jam 00 WITA. Aku kangen masa itu.. Atau aku kangen orangnya? Gak akan lupa sama kelakuanku yang menyebalkan sampai akhirnya kami putus. Di saat setelah putus baru aku sadar, oh seperti dia ya yang namanya man of God. Waktu gak bikin aku lupa rasanya di pursue sama orang yang punya mental yang dewasa, iman yang terus bertumbuh tapi tetep humoris, yang punya daya tarik leadership tapi tetap rendah hati, yang selalu berusaha hidup sehat, yang dalam marahpun masih tetap memberkati orang, yang gak pernah modal ngomong doang untuk selalu ada tapi bener-bener nunjukin dari tingkah lakunya. Aku stuck di kamu.

Sekarang dalam situasi punya suami tapi aku merasa kosong. Punya pasangan berasa cuma buat status. Selalu menyalahkan diri sendiri kenapa dari dulu gak tegas untuk bilang enggak dan memilih untuk denial. Akhirnya terjebak dalam pilihan sendiri. Menyesal. Sakit hati banget pas lagi berantem dia ngata2in aku. Bikin aku teringat kembali sama perlakuan yang gak menyenangkan dari orang tuaku ke aku. Dan di momen itu aku sadar kalau aku gak pengen punya anak bareng dia.

0 komentar:

Posting Komentar